Pages

  • Home
  • Contact
  • Shop
facebook Instagram twitter youtube

S L A A P L I E D J E

    • Home


    09.15 tepat kereta Ranggajati melaju dengan kecepatannya yang terus menuju. Sekali berhenti mengangkut manusia atau menurunkan manusia sesuai arah tujuan yang telah dikehendaki. 

    Ranggajati terus melaju meninggalakan gubeng baru, dan menyapa stasiun jogja dan solo yang selalu punya cerita baru bagi setiap pengunjung kecuali aku yang belum pernah kesitu.

    17.46 Ranggajati pun tiba di Purwoketo dengan disambut fajar yang tersibak malam menjadikan langit bewarna jingga. Ah ini namanya senja! Dia sangat tenang dengan kumandang adzan yang bergema menuntun umat muslim menghadap Maha Penguasa untuk beribadah. 

    Purwokerto, belum juga kota katanya. Tapi hotel, mall, dan universitas sudah berdiri menjulang dan meninggi. Ah tapi apa pentingnya status daerah dinamakan kota? Yang ada malah membuat anak mudanya semakin sok sok an, meninggi dan menganggap masyarakat desa adalah kaum kaum tua yang tertinggal. Yang penting masyarakat makmur, pendidikan terpenuhi dan menghasilkan output yang terdidik, bukan?

    Purwokerto, cukup tenang untuk menjadi saksi sebagai tempat pertama kalinya aku melewati batas yang tidak pernah ku rencanakan sebelumnya. 

    Purwokerto, membuat aku mengambil arti mengenai hidup untuk selalu berpikir positif tanpa limit. Satu hal sebelum keberangkatan terjadi, pada waktu itu mampu menyihir pikiran untuk selalu berpikir negatif padahal sebenarnya masih tentatif. Sebal, kesal meliputi hati menjadikan amarah yang bebal tapi tetap saja harus berusaha sabar dan terima meskipun sudah merasa bar bar. 

    Hari terus berlalu, apa yang dipikirkan telah jatuh tepat waktu. Dan betapa malunya aku terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa karena sejenak sempat memelihara pikiran buruk di dalam syaraf syaraf yang telah Dia anugerahkan kepadaku secara cuma cuma. Segala kemungkinan buruk yang tentatif itu, tertepis begitu seja dengan kepastian di detik itu juga. 

    Karena seburuk-buruknya perilaku tidak tahu malu adalah suudzon kepada Tuhan yang lebih tahu akan segala sesuatu yang  terbaik untukmu. 
    Continue Reading

    Sedetik, senafas sedikit terasa berat. Membungkam kata tak ingin bersua, membalut pikir tentang dunia. Namun nyatanya dunia hanya sementara, bukan arti akan semena mena.

    Dua dua, deretan angka bernilai yang terdiri dari dua digit yang terisi oleh dua bilangan yang sama, yaitu dua. Menarik, hanya dua dua yang hanya mungkin mampu di jangkau manusia setelah satu karena tiga tiga mungkin tidak akan sampai ke tiga tiga tiga. Ah, siapa aku berani memastikan? Barangkali Tuhan akan menjadikan pasti, tentunya itu akan terjadi.

    Menari mundur, menoreh ke belakang sebanyak dua dua ketika tubuh hanya mampu tergeletak dan sedikit demi sedikit merangkak lalu kemudian mencoba untuk berani berjejak lalu akan berpijak dan pada akhirnya akan kembali tergelatak.

    Dua dua seketika menjadikan sesak, menghantui dan sedikit membuat retak tentang aku ini apa, siapa aku dan mau jadi apa?

    Menarik mundur, menoreh ke belakang, sebuah cerita menjadikan arti mengenai cinta, sendiri, bahagia, tangis, syukur, tawa, berbagi, dan kehilangan. 

    Menjadi dua dua, aku sangat percaya bahwa Tuhan menciptakan manusia tidaklah dengan sia sia melainkan dengan kekuatan dengan penuh cinta dan kebermanfaatan untuk alam semesta. 

    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    About Me

    L U L A
    Assalamualaikum, my name is Lula. I interested with anything who interest me, like writing ✌. in short I'm a ENTJ woman. "bagiku menulis adalah salah satu cara untuk menghidupkan kenangan, dan kamu".  
    Read more >

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • pinterest
    • instagram

    Subscribe me

    Labels

    An Experience An Intuition C++ Puisi Tugas Kuliah

    recent posts

    Blog Archive

    • Mei 2020 (1)
    • Desember 2019 (1)
    • November 2019 (3)
    • Oktober 2019 (2)
    • Agustus 2019 (1)
    • April 2019 (1)
    • Juli 2018 (1)
    • Juni 2018 (2)
    • Desember 2017 (2)
    • November 2017 (4)
    • Oktober 2017 (2)
    • April 2017 (1)
    • Januari 2017 (1)
    Diberdayakan oleh Blogger.

    MANDIRI

    Followers

    Cari Blog Ini

    Popular Posts

    • MAKALAH PENYIMPANGAN PANCASILA (ORDE LAMA, ORDE BARU, DAN MASA REFORMASI)
    • Elaborasi Kota Malang

    Most Popular

    • MAKALAH PENYIMPANGAN PANCASILA (ORDE LAMA, ORDE BARU, DAN MASA REFORMASI)
    • Elaborasi Kota Malang
    facebook Twitter instagram google plus

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top