Pengabdi
Setan merupakan film horror Indonesia yang dirilis pada 28 September 2017.
Disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar.
Awalnya denger film ini itu yang muncul dibenakku, “Film apasi gini amat
judulnya L” .Dan eh ternyata film ini itu remake judul dari film tahun
1980-an. Yaa, Pengabdi Setan adalah film horror Indonesia kedua yang menjadi viral diberbagai sosial media terutama
instagram dan twitter setelah Film Danur. Banyak sekali meme-meme yang
menggunakan hantu ibu sebagai topik guyonan netiezen.
Akhirnya pada
hari Kamis tanggal 6 Oktober 2017, setelah mengalami kedepresian mengerjakan soal
UTS aku memutuskan nonton film itu bersama temanku. Singkatnya, film ini
menceritakan tentang seorang penyanyi cantik yang sudah lama berkeluarga namun
belum dikarunia anak sama sekali. Dan akhirnya si wanita ini memutuskan untuk
meminta pertolongan kepada sekte-sekte pemuja setan. Setelah bergabung di sekte
ini , status penyanyi cantik ini berubah menjadi seorang ibu dan memiliki empat
orang anak. Di masa-masa tuanya sang ibu-pun jatuh sakit tanpa tau penyebabnya.
Berbagai cara pengobatan telah ditempuh namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya sang
Ibu-pun meninggal dan mulailah roh jahat yang mirip Ibu mulai meneror keluarga
Ibu empat anak ini.
Penyajian alur
yang naik turun dan backsoud yang jedyar-jedyar
dan jeng-jeng ini menjadi rangsangan-rangsangan
yang mengirim impuls ke otak dan mengaktifkan hormon adrenalin sehingga
memberikan pilihan fight or flight dalam
diriku uehehehe. Dan akhirnya aku nonton film ini sambil merem melek merem melek dan teriak-teriak kayak anak
kecil yang ng-alay. Eh tapi bukan cuman
aku ajasi tapi sebagian besar penonton juga seperti itu kok.
Ngomong-ngomong
tentang pengabdi setan sebenernya aliran ini memang benar-benar ada di dunia. Setanisme,
satanic, saetanism adalah sebutan aliran sebagai penyembahan setan dan
menjadikannya sebagai Tuhan. Selain menolak
Allah dan semua agama dan nilai keagamaan, gerakan ini memiliki ajaran yang
dianggap berdosa. Seperti halnya pada film Pengabdi Setan yang menceritakan
bahwa si Ibu mengahasilkan anak dengan cara bersetubuh dengan anggota-anggota
sekte pemuja setan yang pria.
Pada dasarnya
aliran Setanisme ini dibagi menjadi dua yaitu: Teistik dan Atheistik/iluminati.
Aliran Teistik atau aliran pemuja
setan tradisional, adalah suatu bentuk kepercayaan yang tidak mengakui adanya
Tuhan atau Dewa. Sedangkan aliran Atheistik
(Ateis) adalah suatu aliran kepercayaan yang tidak mengakui adanya Tuhan
ataupun Dewa untuk disembah. Bahkan kaum Setanisme
Athestik ini tidak percaya adanya
setan , tetapi mereka menganggap bahwa setan merupakan lambang dari ideologi
mereka. Beberapa kota-kota yang menjadi
penyembah setan terbesar di dunia antara lain: San Fransisco (AS), Lalish
(Irak), Torino (Italia), Bolsover (Inggris), dan Toledo (Ohio, AS).
Seiring
perkembangan jaman ini, sadar nggak sih kalau aliran pemuja setan ini mulai
jadi aliran baru yang tersohor. Banyak banget artis-artis yang menganut paham illuminati kan? Bahkan pernah ada artikel yang mengatakan
bahwa aliran setanisme uda mulai menyebar di Indonesia.
Berbicara
tentang film Pengabdi Setan dan aliran Setanisme yang mulai tersohor saat ini, menjadikan
sebuah renungan dalam hidupku. Yaa
renungan dalam berbagai hal ketika kita mengupayakan atau berusaha untuk
mendapatkan segala sesuatu sudah seharusnya kita hanya meminta pertolongan
kepada Allah dan tidak berputus asa lalu meminta pertolongan kepada selain
Allah.
Menyadari bahwa
banyak sekali kepercayaan-kepercayaan yang menyekutukan Allah masih melekat pada peradaban saat ini. Salah satu
contohnya adalah pawang hujan. Sempat terbesit dalam pikiranku,” Pawang hujan
minta tolong siapa ya? Eheheh”. Pengendali hujan atau pawang hujan terbagi
menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yaitu sekumpulan orang beriman yang
memohon turunnya hujan kepada Allah bahkan dengan sholat istiqo’ dan untuk
menghentikan hujan-pun mereka mengandalkan keikhlasannya kepada Dzat yang Maha
Pencippta. Sedangkan kelompok kedua berkoloborasi dengan jin melalui
praktik-praktiknya untuk menghentikan atau memindahkan hujan. “Dan
bahwasannya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan
kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka
dosa dan kesalahan” (QS. Jin:6).
Mengingat cuplikan
film Pengabdi Setan yang menceritakan sang Ibu sakit tanpa sebab dan tiba-tiba terjatuh dari lantai lalu meninggal dengan kondisi
seperti itu membuatku benar-benar takut dan nangis dalam hati. Sempet speechless lihat sakaratul maut yang kayak gitu itu, kasihan juga lihatnya, takut
dan jangan sampai ada yang kayak gitu juga mangkanya kita harus saling
mengingatkan kan?L . Yaa walau cuman film sih tapi taulah kita kalau yang
seperti itu pasti adakan? Jadi, moral
value yang bisa di ambil dari film ini itu, kalau minta apapun sama Allah
aja, berdoa sama Allah, kalau belum dikasih yang sabar, usaha lagi, berdoa
lagi, jangan minta bantuan selain Allah. Kalau mau ngadain acara outdoor jangan waktu musim hujan atau kalau mau
ngadain acara waktu musim hujan lebih baik indoor aja daripada kita minta tolong bantuan jinkan
apa bedanya sama antek-anteknya setanisme? Ehehehe
“Mintalah kepada-Ku pasti Aku akan
kabulkan.” (QS.
Al-Baqarah:185)
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepada-mu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasannya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa.” (QS. Al-Baqarah: 186)