Being Secret Admirer
Juli 14, 2018
Today, i want to tell u about something that annoys me. Started Desember
2017, i created my ig into a businness account. So i khow insight of my ig,
like profil visits, the number of people
saved my photos, etc. Setiap aku upload foto ada beberapa foto yang di save sama netijen. Awalnya
aku penasaran siapa orang ini dan sedikit dilema, tapi aku berusaha sans dan
tidak begitu ambil pusing tentang hal macam ini.
Dan ketika boomingnya secreto, aku juga tidak mau kalah seperti netijen
lainnya. I created secreto and put secreto’s link in bio’s instagam. Dan jeng
jengg, isinya bikin aku kaget. Ada beberapa spam dan membuatku agak risih. So I
deleted the link from my bio instagram.
Pada suatu malam, aku lupa itu malam apa yang jelas aku lagi sibuk-sibuknya
belajar. My cellphone was ringing, i picked up the phone. He told that i have a
packet. Tapi demi apapun, aku nggak lagi beli barang di shopee, lazada, dan
online stores lainnya. Orang tua, saudara, atau temenku kagak ada yang bilang
kalau mau ngirim barang ke aku. So, aku tegasin ke si pengantar bahwa paket ini
salah alamat. Tapi si pengirimnya yaqin 100% bahwa ini paketku, tapi ya memang
alamat dan nama tujuannya tertuju padaku. Seriously, i was really afraid of
that time. Alhamdulillah, aku tidak lagi sendiri di kos. My roommate, shofi,
nemenin aku ke depan buat ngambil
paketan. Dan ternyata paketannya adalah bingkisan bunga. Ewh geli aku, bahkan
lebih dari itu jujur aku takut banget. Apalagi temen2ku pakai nambahin bubuk
micin segala, yang katanya awas bunganya ada peletnya, semar mesem, jaran
goyang itu. Sampe-sampe aku tiap masuk kos keluar kos mesti clingak clinguk
resah, lihat kanan kiri.
Nah! Oke secret admirer, i have to tell you. Cara-cara surprise yang menurutmu so sweet ala
drama drama ini malah bikin inceranmu gidik-gidik.
Memang rasa penasaran itu ada ketika kita menerima kado misterius. Tapi seriusan
deh kado yang kalian berikan itu nggak akan diterima, malah kadonya masuk tong
sampah atau dikasihkan ke teman-temannya.
Percaya nggak percaya emang gitu kenyataannnya.
Cerita lain, temenku cewek nih juga pernah dapat coklat dari secret admirernya. Coklatnya ditaruh di
dashbor motor (atau apa itu namanya, pokok kesak yang deket setir itulo ya ehe).
Terus aku tanya ke dia gimana perasaanmu setelah terima itu coklat? Dan jawabannya,
“penasaran sih ini siapa. Tapi creepy! Takut”. Dan akhirnya coklatnya dimakan temen-temennya
wkwk. Next stories, temenku cowok juga ada yang pernah dapat coklat miesterius.
Sama halnya temenku yang ini juga penasaran dan coklatnya dimakan sama
temen-temennya. Cerita lain lagi nih tentang ndoro besar di rumah, waktu aku
tanyain semasa mudanya. “Gimana sih perasaan ketika dapat kado misterius?”. Dan
jawabannya sama kek temen-temenku yang lain, PENASARAN. wkkwkw
Jadi guys aku akan mencoba mendeskripsikan perasaan manusia yang kalian
jadikan object untuk kalian kagumi, kurang lebihnya seperti ini.
Sebelumnya, i dont know who u are. But, i wanna say thankyou for everything
you do. Terimakasih sudah memperhatikan kami, dan memberi kami hadiah.
Sebenarnya perasaan kami ketika menerima kado misterius adalah senang. Senang
karena ada yang memberi kami hadiah. Sama seperti perasaan teman-teman ketika
memperoleh hadiah. Senang karena ada yang senang melihat kami senang dan senang
karena ada yang senang dengan kami. Disamping itu, kami juga merasakan penasaran
dan kepo. Siapa sih ini yang ngasih kok anonim. Well, rasa penasaran kami ya
hanya sebatas penasaran saja pada waktu itu. Setelah itu rasa penasaran kami
berkembang menjadi takut karena kami merasa ada yang menguntit kehidupan kami. Kami
merasa was-was seperti ada yang meneror kami. Rasanya itu creepy banget. Kami malah
mikir kalian tuh psycho dan membuat kami merasa resah, was-was, dan mikir
aneh-aneh.
Pleas try to imagine that kalian punya kehidupan yang tenang, damai, dan
tentram. Eh tiba-tiba ada orang nggak dikenal ngirimin sebuah hadiah ke kamu.
Yokpo jal prasamu? Wedi rek. Ate mbukak awang-awangen. Mikire elek-elek malihan
koyok ngene... yokpo lek isine iku BOM? Santet? Pelet? Kodok? Tekek? Ejeje. Namanya
orang tidak dikenal dan tidak diketahui identitas tentu bisa jadi orangnya
sayang sama kita atau kebalikannya. Ya to?
Woke kepada secret admirer yang aku hargai,
aku rasa kamu tidak perlu membuang-buang uang untuk memberikan hadiah
misterius kepada orang yang kamu sukai. Justru hadiah yang kamu berikan kepada
mereka akan membuat mereka takut dan berpikir aneh-aneh. Lebih baik kalian show
up atau mendoakannya daripada bermain teror-teroran. Be
brave! Percaya diri dan tunjukkan
diri kalian! Banyak cara yang bisa kalian lakukan untuk menunjukuan existensimu
seperti sering-sering berkomunikasi, menolong doi ketika butuh pertolongan, atau
tiba-tiba datang ke rumah menkhitbah targetmu, dll. Kalau kamu laki-laki,
please be a gentle boy. Dan jika kamu perempuan, aku sarankan untuk menjadi
wanita anggun yang tidak menggilai lelaki. Lebih baik kamu memperbaiki diri saja menjadi lebih baik.
Aku yakin, kalau memang dia lelakimu dia akan datang menujumu. Namun jika
tidak, aku yakin kamu akan mendapatkan yang lebih baik.
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki
yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang
baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk
wanita-wanita yang baik (pula)...” (26, An-Nur)
0 komentar